Jangan salahkan mereka yang tiba-tiba menjauh darimu. Jangan pula paksa mereka untuk kembali pada masa lalunya, dan jangan ungkit masa kelamnya.

Mereka sedang berusaha menjadi baik, maka bantulah dengan sikap ridhomu terhadapnya. Karena sungguh proses hijrahnya tidak mudah.

Hijrah itu.....kamu mungkin akan merasakan kecewa berkali-kali, patah hati berkali-kali, gagal berkali-kali, ditentang berkali-kali, hingga diabaikan berkali-kali. Kamu pun berkali-kali dipaksa bertahan seorang diri, berkali-kali menguatkan tekad sendiri, berkali-kali disibukkan dengan pikiran dan prasangka sendiri. Sampai kamu dibuat berlari kepada-Nya berkali-kali. Begitulah hidayah-Nya datang kepadamu.

Kalau pun lewat patah hati kamu temukan hidayah, bersyukurlah
Jika dalam kegagalanmu justru mengantarkan pada hidayah, bersyukurlah.
Jika pun semua kesenanganmu kemudian mengantarkanmu pada hidayah maka bersyukurlah.
Karena diluar sana, orang-orang jusru larut dalam kesenangan sesaat, yang membuatnya lalai untuk mengingat Penciptanya, sampai Penciptanya pun acuh terhadapnya.
Karena diluar sana, orang-orang justru larut dalam dunianya, namun lupa mengingat Tuhannya, sampai hidayah itupun jauh darinya
Ada juga yang bertahun-tahun menimba ilmu, berharap segera mendapat hidayah namun Allah masih menguji kesabarannya.
Dan hidayah itu akan datang pada semua mahluknya, dengan cara-Nya, dengan tiba-tiba, tugasmu tetaplah taat.

Bersyukurlah jika Allah masih memberimu masalah, bersyukurlah jika Allah masih memberimu rasa sakit, bersyukurlah atas semua kejadian yang menimpa, mungkin disitulah salah satu pintu hidayah-Nya.

Kelak ketika hidayah itu datang, kamu akan merasakan betapa nikmatnya hijrah di jalan-Nya.

"Sebuah nasehat hanya akan berlalu tanpa adanya renungan dan segalanya akan sekedar menjadi wacana sampai kamu sendiri benar-benar mengalaminya"

Berdoalah untuk Hidayahmu.....

#Qalamulyuun