Saad Bin Abi Waqash adalah satu dari 10 sahabat Rasulullah yang telah dijamin masuk surga. Selain itu Saad Bin Abi Waqash di beri kemulian dengan doanya yang sangat mustajab. Ia lahir dari keturunan Kafir Qurais, ibunya adalah penganut berhala yang taat. Saad Bin Abi Waqash memeluk islam pada usia 17 tahun, kisah hijranya pun ia sembunyikan dari sang ibu karena takut membuat sang ibu kecewa. 

Bertahun tahun ia berhasil menyembunyikan keislamannya hingga suatu saat sang ibu menemukan Saad yang sedang shalat. Tentu hal itu membuat ibunya murka. Ia pun mengancam Saad untuk keluar dari agamanya itu, namun Saad kukuh degan keislamannya. Berhari hari sang ibu mogok makan, dan berharap hati sang anak akan iba melihatnya. Sejak Saat itu Saad selalu memaksa ibunya makan, dan tetap menghormati dan memperlakukan sang ibu dengan baik. 

Hingga suatu saat, Saad melihat kondisi sang ibu yang sangat lemah karena tak ingin makan. Iapun mencoba kembali membujuknya namun dibalas penolakan oleh sang ibu. Saad pun berkata " wahai ibu. Seandainya engkau memiliki 100 nyawa. Kemudian nyawa itu keluar satu persatu, sungguh aku tidak akan meninggalkan agama ini". Ibunya jelas terlihat kaget, betapa kokoh benteng keislaman yang telah anaknya bangun. Saad kemudian menemui Rasulullah dan menceritakannya, Rasulullah pun memerintahkan Saad untuk mendoakan sang ibu, selepas Saad berdoa Rasulullah kemudian berdoa "ya Allah tempatkanlah doa anak ini seperti panah yang tepat sasaran" (HR.Hakim) 

Sepulangnya dari kediaman Rasulullah betapa kagetnya Saad mendapati ibunya yang hendak memeluk Islam. Sejak saat itu semua doa-doa Saad menjadi mustajab.

 ***

 Kisah teguhnya Saad pada islam dan mengutamakan Allah jelas memberikan sebuah pelajaran akan pentingnya mengutamakan perintah Allah dibandingkan perintah apapun. Meski itu adalah perintah kedua orang tua.  Mengutamakan Allah dalam segala hal mengutamakan syariatnya dalam segala hal, mengutamakan untuk menaatinya dalam segala hal. Tidak mudah, karena hawa nafsu sendiripun Allah pemiliknya, tapi tidak ada yang salah selama kita mau mencoba untuk taat. 

ALLAH SWT tidak menjamin proses hijrah sesorang akan berjalan dengan lancar, namun ALLLAH menjamin bahwa semua masalah akan menemui akhir yang baik selama kita melibatkanNya. 

Jikapun saat ini keputusan mu membuat orang-orang disekeliling begitu mencela, toh engkau masih punya Allah yang senantiasa memeluk dengan rahmatNya. Jikapun saat ini masalah begitu membuatmu terpuruk. Ingatlah bahwa Allah tidak pernah menyalahi janjiNya. 

Allah sesuai prsangka hambaNya TerhadapNya

#qalamulyuun