Ibu, Ajari Aku Memilihnya
06.25
Bismillahirrahmanir Rahim,
ba’da
tahmid wa shalwat
Yuk,
ubah cara pandang kita dalam memilih pasangan hidup,
Seorang
ibu berkata pada putrinya
Anakku
Peragaimu
indah
Akhlaqmu
tak nian cantiknya
Jika
kelak ada yang meminangmu
Pilihlah
yang datang tanpa peragai kesombongan, namun cerdas
Yang
datang tanpa lukisan keangkuhan, namun wibawa
Yang
datang tanpa kesan kesempurnaan, namun sederhana
Ibunya
pun menjawab,
Laki-laki..
Yang
indah saat membaca Al-quran,
Yang
menyejukkan hati saat melatunkan Adzan,
Yang
khusyu saat menjadi imam
Yang
baik bacaan shalatnya.
(Dengan
kepala menunduk dan wajah yang menyiratkan keraguaan) Sang anak kemudian
bertanya, Apakah pantas untukku ibu?
Ibunya
menjawab,
Jika
menurutmu laki-laki itu tak pantas untukmu,
Maka,
pantaskan dirimu untuknya
Karena
itulah laki-laki yang kelak membawamu ke syurga
Sang
anak kembali bertanya,
Bagaimana
caranya ibu?
Perbaiki
shalatmu
Perlancar
bacaan Al-Quranmu
Perindah
akhlaqmu
Perbanyak
ilmumu
Karena
kelak,
Cantiknya
wajahmu akan terpancar dari setiap semburan wudhu yang membasuhmu
Tutur
lembut ucapanmu menyiratkan ayat-ayat Al-Quran
yang pernah kau baca
Baikknya
sikapmu, menggambarkan akhlaqmu yang indah
Dan
cara pandangmu terhadap dunia akan terlukis indah dari ilmu yang kau bagikan kepada
orang lain.
(kutipan
dari novelku yang belum selesai, a Possibility of Boys) .---“”
0 komentar
I need an editor, leaving your comment please.. ^_^