Membuat Narasi Yuk

15.30

Mulanya dari hobi membaca novel, eh…kelamaan baca jadi pengen menulis sebuah novel. Hanya saja sampai sekarang belum ada novel yang berhasil diselesaikan. Untuk kalian yang mungkin juga hobi baca novel seperti saya, pasti ada keinginan buat menulis sebuah novel kan?? Ini nih aku bagi tips- tips  saat memulai menulis narasi ,.
1.        Mulailah bercerita pengalaman pribadi
Bagi penulis pemula, pasti banyak ide yang terpikirkan buat dijadikan cerita kan,bahkan saya pernah dapat ide saat guru kimia saya menerangkan didepan kelas, hehehe. Namun yang menjadi masalah adalah memulai berceritanya susah. Itu juga pernah saya alami saat mulai menulis sebuah narasi. Solusinya adalah cobalah bercerita dengan konflik yang pernah Anda alami, misalnya saat jatuh cinta, putus cinta ataupun saat anda tengah dikhianati. Konflik akan cinta memang tak ada habisnya, dan banyak teks narasi yang mengangkat tema ini, tak ada salahnya jika kita mulai bercerita tema yang sama namun dirangkai dengan lebih unik atapun beda. Ini pernah saya terapkan dalam cerpen saya “Dimensi Halal Haram Dunia Remajaku”, ini cerita putus cinta tapi saya rangkai dengan dimensi yang lebih lain.
Saat Anda memulai cerita, tak perlu menuntut agar cerita itu panjang,ataupun dihiasi dengan kata-kata puitis, narasi yang sifatnya sederhana pun akan menjadi cerita menarik jika dirangkai dengan baik, dan lebih ekspresif dengan kata-kata anda sendiri.

2.       Jatuh Cinta lah setiap hari.
Orang yang sedang jatuh cinta lebih mudah untuk berekspresi, ada energi yang mampu menggairahkannya untuk merangkai ribuan kata hingga menjadi sebuah narasi. Hasil dari narasinya pun sangat baik, bahkan yang membacanya mungkin akan ikut merasakan apa yang tengah dirasakan sang penulis saat menulis narasi tersebut. Hal ini diakibatkan adanya keterlibatan emosional penulis degan narasi yang dibuatnya, Daniel Goelman dalm Bukunya Emotional Intelligence menyebutnya “FLOW”, yaitu keadaan dimana seseorang sepenuhnya terserap kedalam apa yang sedang dikerjakannya.
Jatuh cinta dapat memperbaiki mood, dengan mood yang baik akan membantu Anda untuk lebih mudah mecerna ide menjadi narasi utuh.
Karena jatuh cintanya setiap hari, jadi aku sebutnya memBangun cinta. Bagaimana cara membangunnya?? Kalau aku jelaskan disini bakalan panjang, jadi tunggu saja dipostingan selanjutnya.

3.       Mulailah dengan sebuah puisi
Saat kita mempunyai ide cerita, ide yang terpikirkan itu biasanya adalah sebuah konflik cerita, dan terkadang untuk memulai rangkaian kata hingga menuju sebuah konflik yang disebut ide, itu sulit (dimana-mana emang memulai itu sulit, terlebih untuk hal yang tak pernah dilakukan). Solusinya adalah cobalah untuk memulai teks narasi anda dengan sebuah puisi, jika anda tidak mampu membuatnya, mungkin anda bisa mengambil bagian dari sebuah lirik lagu yang berkaitan dengan konflik anda. Ini sangat berguna untuk menggali potensi kata-kata yang ada dalam otak Anda, yah….kayak pemanasan gitu. Dalam setiap buku yang saya baca tentang panduan menulis narasi seperti buku “Be A Brilliant Writer”nya Mba Afifah Afra, “Dunia Kata”nya ayah M. Fauzi Adhim, ataupun buku Nulis Cerpen Yuk!”nya Eyang Muhammad Diponegoro, tips ini tidak ada, tapi kebanyakan cerpen yang saya buat lebih menarik isinya (menurutku) jika dimulai dengan sebuah puisi, nih kayak cerpen ku yang berjudul Sinetron Tanpa Akhir, berikut puisinya:
Kodrat yang membedakan kita,
Ku pria dan kau wanita,
Hidup dan tumbuh dengan kodrat perbedaan itu,
Namun kau mampu hangatkan tubuh yang dingin akan cinta ini.

Lama berjalan,
9 tahun sinetron cinta ini kita lakoni,
Tak ada jeda iklan,
Tak ada jeda bersambung
Tak ada jeda season,
sinetron cinta kita terus tayang 24 jam
menjadi bagian dari cerita hidupku dan hidupmu.
Setiap hari menghadirkan drama cinta
Senang, sedih, cemburu, marah, baikan, romantic, cuek
Dan entahlah apa lagi yang kan terjadi di episode-episod selanjutnya
Yang kuharapkan sinetron cinta kita berakhir bahagia
Kupastikan kaupun harapkan itu.

Terlalu indah bila mengakhiri cinta ini,
Terlalu indah untuk mehentikan detak cinta ini
Terlalu indah untuk mengubah kisah indah ini,
Terlau indah untuk menebang pohon cinta ini

Jreeenggg, apakah sudah ada kata yang terpikir diotak Anda untulk memulai ceritanya?? Silakan coba sendiri.
4.      Ketik saat itu juga
Pikiran kita akan lebih cepat bekerja dibandingkan tangan kita untuk mengetik setiap kata yang ada dalam pikiran, awalnya sayapun kewalahan dengan ini, banyak yang muncul saat saya tengah menulis, hingga terkadang ide konflik yang sudah saya bayangkan semula menghasilkan  narasi yang meleset jauh dari konflik sebelumnya. Awalnya saya mencoba untuk mempertahankan konflik itu, mencoba untuk menyusun secara sistematis, tapi justru menghasilkan narasi yang menurutku tak berimbang, antara komposisi awal pertengahan hingga akhirnya. Untuk mengatasi hal ini, ketiklah  setiap ide yang anda dapatkan saat itu juga, walaupun mungkin narasi yang Anda ketik saat itu tidak sistematis, (its no matter, just a while). Setelah Anda ketik, mulailah membacanya kembali, akan hadir tambahan kata-kata yang akan memperidah narasi anda, susunlah  setiap kalimat yang ada hingga menjadi narasi yang sistematis, berimbang dan baik (tak perlu menurut orang lain, menurut anda saja itu sudah cukup). Ingat, saat anda menulis narasi, biarkan konflik cerita anda tetap berada dalam pikiran anda, ini akan membantu memunculkan ide-ide baru menuju ataupun mengakhiri konflik itu. jika anda orang yang mudah lupa, sebaiknya catatlah setiap ide cerita yang Anda dapatkan, bila perlu catat hingga konflik yang anda inginkan.

5.       Dengarkan lagu
Sebuah lagu memiliki sinyal positif untuk memperbaiki pikiran yang mungkin saat ini tengah beorasi dengan anarkisnya dalam otak kita. Kebanyakan pikiran itu membuat jiwa kita tak tenang, pikiran melayang tak terfokus hingga bergerakpun tak jelas.Untuk menulis dalam keadaan seperti ini rasanya akan gagal. Jangan panggil polisi untuk menenangkan orasi yang tengah terjadi, cukup hadirkan aparat “lagu”. Cobalah untuk mendengarkan lagu-lagu favorit Anda tak harus lagu dengan irama lembut, lagu yang berirama keras pun tetap akan memberikan dampak ketenangan dipikiran anda bahkan mungkin bisa memberikan ide cerita baru untuk anda. Saat anda telah merasa tenang, mulailah untuk menulis.

Hmmm, saya rasa sekarang Anda akan mulai menulis sebuah narasi, cerpen ataupun novel. Tak ada kata sulit untuk menulis bukan. Jika Anda adalah seorang pembaca yang baik, menulispun pasti akan mudah bagi Anda. Kelak jika Anda telah hobi nulis, jangan tinggalakn dunia membaca. Kata eyang Eudora Welty (Penulis wanita AS, Peraih Hadiah Pulitzer) Jika Anda senang menulis, kenapa Anda sampai bisa meremehkan apa yang telah ditulis? Jadi,,, teruslah membaca dan teruslah berlatih menulis.
semoga bermanfaat.
Jazzakumullahu khairan jazza ^-^
 Qalamulyuun 

You Might Also Like

2 komentar

I need an editor, leaving your comment please.. ^_^

Popular Posts