Jawaban untukmu yang Bertanya dalam Diam, Dunia
Dunia,
cukup sederhana hanya berada di sisimu
cukup pula bagiku hanya untuk menyapamu di tiap paginya
cukup pula sekedar bersenda gurau padamu
namunn satu, jangan pernah paksa aku untuk memilikimu.
Dunia,
ada saat saat dimana dirimu begitu anggkuh menunjukkan entitasmu
saat diri menunjukkan kuasamu,
sempat mata melirik padamu,
tapi dunia,cukup,cukup!
jangan goda aku lagi
jangan goda aku lagi
Dunia,
biarkan aku hanya singgah dikediamanmu sementara,
biarkan pula kubangun ladang pahala di lahanmu
biarkan pula kudirikan bank amal dengan modalmu
Sebuah tulisan yang muncul dari curhatan teman
Tepatnya chat via line
Ada teman yang bertanya, ‘ Yun,
(nama panggilku) kenapa susah sekali merapat atau duduk bersama dengan orang
diatas (maksudnya orang yang secara materi berlebih)? Selalu saja ada sekat?
Berpikir sejenak untuk membalasnya, pertanyaanya tidaklah salah. Setelah melalui
masa chat yang panjang, muncullah ide untuk membuat tulisan ini.
How to Be Happy, And make the world happy
Bahagia adalah kata yang sering muncul dalam percakapan kita sehari-hari.
Jadi……
Apa itu Bahagia?
Atau Bagaimana itu bahagia?
Mungkin hanya sebagian orang yang bisa menjawab pertanyaan ini secara
mendalam.
Berdasarkan kajian empiris penulis, bahagia adalah suatu stimulan atas
perasaan yang tidak dapat diungkapkan lewat kata namun ditunjukkan dalam
tindakan. Bahagia bersifat kontinyuitas. Dan perwujudannya dapat berubah seiring
bertambahnya informasi yang dimiliki.
Jadi bahagia seseorang ditunjukkan dari perilakunya sehari-hari, seberapa
jauh pencapaian hidupnya, atau seberapa banyak produktivitasnya dalam hidup.
Pertanyaanku selanjutnya,,, Bahagiakah Anda selama ini? Semoga saja Ya
jawabannya. Jika Tidak, saya
Terdengar alunan nada pesan dari handphoneku. Hari yang melelahkan bagiku
ketika harus bergulat dengan layar Handphone kaku ini setiap hari. Jari
jemariku lancar mengoperasikannya. Ku amati layarnya, terlihat nama heDR. Ku buka pesan singkat itu,
rangkaian kata indah kini menyapa. Perkembangan pengetahuanpun terasa berkurang
oleh hadirnya. Setiap malam hanya berangan tentang mimpi yang takkan pernah berujung
tentanganya, hingga ku berada pada titik kejenuhan itu.
Ekspresi diriku datar ketika membaca pesan singkat darinya. Kejenuhanku
padanya telah memforsir habis tenaga. waktu.dan kebebasanku saat ini. Ku
biarkan hatiku tenang kali ini, tanpa dirinya, tanpa bayang-bayang tentangnya,
tanpa angan, tanpa kenangannya. Berhari-hari kucoba menjauhinya. Perasaanku
semakin kacau, bingung, bimbang. Ku kini layaknya Riya Raynunnisa yang sedang terpasung
oleh Cinta seorang Divo Anggara.
00.17 WITA, kuterbangun untuk ke 3 kalinya dalam serbuan hujan malam ini.
Ku coba untuk tertidur kembali, namun beban akan jalinan cintaku dengan Divo
terus menghantui. Karena tak kunjung mampu tidur, kuputuskan untuk browsing
dilaptop yang sedari tadi terpaku menatap kebimbanganku. Malam ini kuputuskan
untuk membuka email, berharap ada seseorang yang mampu menemaniku dan
memberikan solusi atas kegalauan hatiku kini. Ribuan kotak masuk yang sudah
lama tak kubaca menyapa mataku, tak kuhiraukan itu, mataku terus berpencar
hingga terhenti pada sebuah email masuk dari rafieska_gr@ymail.com.
Benakku sontak terhenti membaca alamat email itu.
Garindra ,teman berbagi ku dimasa SMP, satu-satunya teman cowokku yang
telah kuanggap seperti kakak, karena dirinya yang mampu memahami dan mengerti
keadaanku. Bahkan dialah orang pertama
yang membuatku merasakan cinta dalam hati.
Dari layar laptopku