Hoddy or Doddy (sama saja BODOH)

09.15

Tidak ada orang bodoh, bahkan orang dengan predikat idiot pun bisa kok berpestasi, dengan usahanya yang mau mencoba, belajar, membaca dan sensitif dengan keadaan disekitarnya.

“Lantas apa yang membedakan orang bodoh dan pintar? (sudah dibilang tidak ada orang bodoh)”,, baiklah jika masih belum puas dengan jawaban itu, dan mungkin akan singkat tulisan ini jika diakhiri dengan jawaban tersebut.

Beberapa poin yang kutelaah dari lingkungan berkaitan dengan pengetahuan yang kita miliki

Seperti yang kukatakan sebelumnya, tidak ada orang bodoh, yang ada adalah seseorang yang kurang penegetahuannya, atau seseorang yang tidak peka atas lingkungan, saya menyebutnya seseorang yang belum memaksimalkan pengetahuannya. Jadi ingat sama kutipan ini “Every people have brain, but jast few use it”. Hanya beberapa orang yang benar-benar menggunakannya untuk berpikir dan menelaah setiap hal yang didapatinya dalam hidup.

Menurut saya, seseorang yang dengan tanggapan bodoh adalah seseorang yang telah memilki pengetahuan, hanya saja tidak mencoba untuk memaksimalkannya. Apa persamaan seorang penulis dan seorang pengusaha yang sukses, keduanya adalah orang-orang yang peka terhadap lingkungannya. Seorang penulis adalah seorang yang mampu menelaah setiap kejadian disekitarnya dan menuangkannya dalam bentuk tulisan, sedangkan pengusahan adalah seseorang yang sesintiv terhadap masalah sekitarnya dan meresponnya dalam bentuk produksi produknya. Kedua profesi tersebut telah sukses memaksimalkan pengetahuanya menjadi jalan kesuksesannya. Jadi seseorang dapat berprestasi dalam bidangnya, terlihat dari kemampuanya menginterpretasikan masalah lingkungannya. Agar mampu menginterpretasikannya, kita di tuntut untuk menjadi orang yang peduli. Peduli pada lingkungan dan peduli pada diri sendiri atau dengan kata lain peduli pada semestamu. Karena hanya melalui kepedulian itu akan muncul sebuah ide yang melahirkan ilmu atau pengetahuan baru untuk kita.

Terkadang orang akan merasa bahwa setiap pengetahuan atau ilmu yang dimikinya mudah saja hilang. Sebenarnya ilmu itu tidak hilang, ilmu itu tetap tersusun rapi ada dalam memori otak kita, hanya saja butuh rangsangan dari luar agar ilmu itu dapat dikeluarkan dalam bentuk kata-kata.(terkesan seperti ilmu dalam ya? hehe). Proses kerjanya itu mirip dengan gerak reflex saat kita kaget, atau saat kita terjatuh akan mengeluakan kata “aduh”. Ilmu pun begitu, akan keluar pada saat-saat dibutuhkan.

Tak ada kata sia-sia atas ilmu yang pernah kita pelajari ataupun dapatkan, ilmu itu tetap akan berpera. penting dalam proses kehidupan ini, hanya saja seorang terkadang malas untuk melatih otaknya mengembangkan ilmu yang pernah dimilikinya. Rata-rata otak manusia hanya dapat bekerja 4 % dari fungsi otak yang sesungguhnya, Einstein pun begitu, tapi dia berusaha memaksimalknnya dan melahirkan ide yang baru.

Maksimalkan pengetahuan dengan sikap peka dan peduli atas permasalahan lingkunganmu.

Hoddy or Dody hanyalah sebuah kata yang berarti "bodoh", tapi saya yakin tidak ada orang yang Bodoh.

You Might Also Like

0 komentar

I need an editor, leaving your comment please.. ^_^

Popular Posts